Web Server
adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS
dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman
web. Halaman-halaman web yang yang dikirim oleh web server
biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing
atau ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang mudah
dibaca.
Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi bertipe unix.
Merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Nama Linux berasal dari nama pembuatnya, yang
diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds.
Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya berasal dari sistem operasi
GNU yang diumumkan oleh Richards Stallman. Kontribusi GNU merupakan
dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Apache
Apache merupakan Server Web yang bertanggung-jawab terhadap
request-response HTTP dan loging informasi secara detail. Selain itu
Apache juga dapat diartikan sebagai web server yang kompak, modular,
mengikuti standar protokol HTTP. Sejak April 1996 Apache menjadi web
server terpopuler di internet. Dari situs resminya, diketahui jika nama
Apache diberikan untuk menghormati suku asli Indian Amerika (inde) yang
dikenal karena keahlian dan strategi perangnya.
MariaDB
MariaDB merupakan versi pengembangan terbuka dari MySQL. Sejak diakuisisinya MySQL oleh Oracle pada September 2010, Mounty Program sebagai penulis awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih mandiri yaitu MariaDB.
Sebagai sebuah implementasi dari sistem manajemen berbasis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License)
setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MariaDB, namun dengan
batasan perangkat lunak tersebut (MariaDB) tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat komersial.
PHP
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor” yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Pada awalnya PHP
merupakan singkatan dari “Personal Home Page Tools” kemudian diganti menjadi FI (Forms Interpreter). PHP versi terbaru adalah versi ke-5 yang berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta situs menggunakan PHP; diantaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
LAMP
LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL (MariaDB), dan
PHP/Perl/Phyton yang merupakan sebuah paket perangkat lunak bebas, yang
digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi secara lengkap. Beberapa
perangkat lunak yang mengunakan konfigurasi LAMP antara lain adalah MediaWiki dan Bugzilla.
Praktek:
Tidak seperti release sebelumnya, pada fedora
20 “Heisenbug”, repository mariadb sudah ada pada paket default-nya.
So... untuk melakukan instalasi LAMP, kita dapat langsung.
Mengeksekusinya via yum dengan mengetikkan perintah:
# yum update
# yum install mariadb mariadb-server
Kemudian (masih diterminal) ketikkan perintah berikut untuk menjalankan dan mengaktifkan mariadb;
# systemctl start >>> update lagi yum sebelum menjalankan ini.
atau
# mariadb.service >>> update lagi yum sebelum menjalankan ini.
# systemctl enable mariadb.service
Output-nya akan seperti ini:
NOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MariaDB
SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!
In order to log into MariaDB to secure it, we\'ll need the current
password for the root user. If you\'ve just installed MariaDB, and
you haven\'t set the root password yet, the password will be blank,
so you should just press enter here.
Enter current password for root (enter for none):
OK, successfully used password, moving on...
Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB
root user without the proper authorisation.
Set root password? [Y/n] y
New password:
Re-enter new password:
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
... Success!
By default, a MariaDB installation has an anonymous user, allowing anyone
to log into MariaDB without having to have a user account created for
them. This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother. You should remove them before moving into a
production environment.
Remove anonymous users? [Y/n] y
... Success!
Normally, root should only be allowed to connect from \'localhost\'. This
ensures that someone cannot guess at the root password from the network.
Disallow root login remotely? [Y/n] y
... Success!
By default, MariaDB comes with a database named \'test\' that anyone can
access. This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.
Remove test database and access to it? [Y/n] y
- Dropping test database...
... Success!
- Removing privileges on test database...
... Success!
Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.
Reload privilege tables now? [Y/n] y
... Success!
Cleaning up...
All done! If you\'ve completed all of the above steps, your MariaDB
installation should now be secure.
Thanks for using MariaDB!
Catatan:
Jika karena beberapa alasan anda tidak ingin melakukan perubahan,
instalasi MySQLdengan "mode" aman ini setidaknya akan bermanfaat
bagi anda yang tidak ingin menggunakan password root.
mysqladmin -u root password [your_password_here]
Contoh:
# mysqladmin -u root password sandirahasiaku
Koneksi ke database MySQL (localhost) dengan password
# mysql -u root -p
atau
# mysql -h localhost -u root -p
Setelah MariaDB (MySQL) berhasil kita 'pasang', kali ini saatnya kita
melakukan instalasi Apache. Namun sebelumnya, kita perlu menambahkan
Remi repository 'ke dalam' fedora 20 yang kita miliki dengan mengetikkan
perintah:
# rpm -Uvh http://rpms.famillecollet.com/remi-release-20.rpm
Langkah berikutnya adalah dengan mengaktifkan repositori Remi dan melakukan instalasi PHP 5.5.9 dengan perintah seperti ini:
# yum --enablerepo=remi install httpd php php-common
Ups! jangan lupa, modul PHP 5.5.9 sekalian kita install dengan perintah:
# yum --enablerepo=remi install php-pecl-apc php-cli php-pear php-pdo php-mysqlnd php-pgsql php-pecl-mongo php-sqlite php-pecl-memcache php-pecl-memcached php-gd php-mbstring php-mcrypt php-xml
Sip! sekarang kita tinggal menjalankan dan membuat HTTP server (httpd) berjalan dan menjadi permanen (service-nya selalu aktif pada fedora 20 kita) dengan dua buah perintah seperti ini:
# /etc/init.d/httpd start >>> restart httpd setelah melakukan update
atau
# service httpd start >>> restart httpd setelah melakukan update
# systemctl enable httpd.service
apabila tidak ada pesan kesalahan, coba jalankan browser kesayangan lalu
ketik: localhost/ dan bila berhasil, akan tampak seperti screenshot di
bawah ini:
Yups! Sampai disini berarti kita sudah berhasil menjalankan HTTP server pada fedora 20 "Heisenbug".
Saatnya kita coba melakukan pengujian terhadap PHP 5.5.9 yang telah kita install dengan menciptakan file test.php pada localhost fedora 20. Ketik perintah:
# vi /var/www/html/test.php
artinya kita membuka file test.php (file kosong karena memang belum tercipta) dengan menggunakan Teks Editor vi. Setelah terbuka, ketikkan seperti berikut ini:
<?php
phpinfo();
?>
screenshotnya kira-kira akan seperti gambar di bawah ini:
simpan dengan menekan tombol : (titik dua) pada keyboard, kemudian ketik huruf wq seperti ini:
:wq
yang artinya tulis dan keluar (write and quit).
Selesai sudah! Lakukan pengujian dengan "memanggilnya" melalui
browser kesayangan dengan menuliskan alamat: localhost/test.php dan
apabila sukses, akan tampil seperti berikut ini:
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment