Troubleshooting 8 Masalah Yang Sering Terjadi Pada Komputer
01
Jul
1. Lampu dan kipas tidak jalan, tidak ada tampilan di monitor
Periksalah
apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik
pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya
dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin
terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan
silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah
terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada
pada kabel power.
2. Tidak bisa booting lampu & kipas menyala tetapi tidak ada tampilan layar
Jika
sistem sudah bekerja dengan baik sebelumnya, periksa apakah ada
perubahan yang terjadi. Periksa kabel monitor sudah tersambung dengan
slot PC VGA output di CPU, dan monitor dalam keadaan nyala/ON. Periksa
tombol pengontrol brightness dan contrast di unit monitor. Tukar dengan
yang baru dan lakukan pemeriksaan monitor yang di curigai bermasalah di
unit CPU lainnya yang berjalan normal. Tukar kartu VGA atau matherbord
dengan yang bagus. Dan Unit yang diganti kemudian di test di komputer
lain yang berjalan normal. Periksa apakah modul memory sudah terpasang
dengan benar di slot memory yang tersedia.
3. OS bekerja namun booting tidak sempurna
· Periksa
fungsi BIOS/CMOS, khususnya menu botting, Pastikan semua komponen yang
terpasang sudah terdeteksi dan komponen booting utama sudah di seleksi
dengan tepat.
· Jika proses booting komputer selalu berhenti secara acak, kemungkinan ada masalah pada hardware (matherbord, CPU, Memory).
· Jika
Windows XP tidak bisa booting secara sempurna, cobalah booting O/S
dengan SAVE MODE/VGA Mode. Jika demikian, maka kebanyakan masalah ini di
sebabkan oleh driver atau software yang tidak ter instal secara
sempurna, coba lakukan repair atau instal ulang driver/softwarenya.
· Jalankan
program SCANDISK untuk mengecek apakah ada bad sektor pada hardisk,
lalau lakukan perbaikan ata bila terpaksa ganti dgn yang baru, ulangan
proses instal dengan sempurna.
· Pastikan
Prosessor dan sistim kipas pendingin berjalan dengan sempurna, sebab
suhu prosessor yang terlalu panas akan mengaktifkan fungsi Termal Trip
di unit prosessor, O/S akan berhenti kapan saja pada saat booting.
4. Booting berjalan normal tetapi mendadak berhenti setelah berjalan beberapa menit.
- Pastikan kipas power supply dan kipas eksternal berjalan dengan baik.
- Pastikan TIM (Thermal Interface material) atau pelumas tahan panas sudah dioleskan secara merata pada processor atau komponen lain yang bersifat cepat panas.
- Non-aktifkan pengukuran panas di menu set up BIOS.
- Perbaharui BIOS dengan versi terbaru.
- Jangan melakukan over-clock terhadap sistem komputer.
- Jalankan program SCANDISK untuk mengecek apakah terdapat bad sector di unit harddisk, lalu lakukan perbaikan. Atau ganti dengan hard disk baru, dan ulangi proses instalasi.
5. Processor tidak dikenali dengan sempurna saat setup BIOS dan sesudahnya.
- Periksa apakah parameter CMOS atau setting BIOS sudah benar.
- Pastikan Motherboard yang dipakai mendukung processor yang dipakai.
- Perbaharui/update BIOS ke versi terbaru dan pakai kemampuan fungsi update processor.
- Jalankan fungsi Frekuensi ID untuk memverifikasi processor.
- Ganti dengan processor baru. Kegagalan processor yang berulang-ulang.
6. Processor berjalan dalam suhu panas
- Jangan melakukan over-clock di sistem.
- Pastikan kipas di casing dan pelumas tahan panas berjalan baik.
- Pastikan kabel power untuk kipas sudah terpasang dengan benar.
- Pastikan TIM (Thermal Interface Material) / pelumas tahan panas sudah diaplikasikan.
7. Harddisk bekerja tetapi komputer tidak bisa booting dari harddisk drive, muncul pesan error.
· Matikan
komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing,
dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
· Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
· Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer.
· Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM.
· Kemudian tekan tombol ENTER. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat harddisk.
· Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
8. Tidak bunyi ketika menjalankan CD audio.
Tidak ada sound audio, atau tidak ada suara komputer atau apapun namanya yang jelas musik tidak mengeluarkan suara pada Windows bisa terjadi karena banyak faktor. Kerusakan sound audio komputer bisa
terjadi jika Anda meng-upgrade ke versi Windows baru atau ketika Anda
menginstal ulang sistem operasi Windows Anda. Program perangkat audio
akan melaporkan kesalahan bahwa suara tidak ada. Audio Device Windows
akan menunjukkan tidak ada perangkat audio dan semua opsi akan berwarna
abu-abu tidak bisa diklik. Dalam kebanyakan kasus Anda perlu menginstal
perangkat audio untuk mendapatkan kembali audio komputer.
Semua
hardware yang terhubung ke perangkat di Windows menggunakan device
driver untuk memastikan Windows dapat berkomunikasi dengan perangkat
keras itu. Jadi penyebab paling umum untuk kesalahan perangkat audio
adalah bahwa driver audio tidak diinstal, atau rusak.
Dan
jalankan installer driver audio dari file yang didownload. Jika Anda
tidak mengetahui produsen dan model kartu suara, Anda dapat menggunakan
program driver finder yang secara otomatis akan mendeteksi kartu suara
dan mencari driver yang cocok untuk Anda.
Jika
kartu suara terintegrasi dalam motherboard, Anda perlu menginstal
driver chipset motherboard dan bukan sebuah driver kartu suara yang
terpisah. Umumnya motherboard chipset adalah Intel, AMD, Via, Sis, dan
Nvidia. Petunjuk dalam artikel ini menggunakan Windows XP sebagai
contoh, tetapi semua tips berlaku pada Windows, termasuk Vista dan Windows 7, walaupun langkah-langkah dapat bervariasi sedikit.
Bagaimana mengecek audio device
Silakan buka [Control Panel -> System -> Hardware] (ini relatif sesuai versi windows anda).
Pada [Device Manager], lihat bagian [Sound, video and game controllers].
Di
sini Anda akan menemukan merek perangkat audio berdasarkan produsen
chipset perangkat audio. Dalam contoh ini kita lihat mereknya adalah
Realtek, tetapi contoh lain dari produsen perangkat audio ada juga
C-Media, Creative, Turtle Beach dan Yamaha.
Jika
perangkat memiliki tanda tanya berwarna kuning maka berarti ada masalah
dengan konfigurasi perangkat atau driver. Jika tidak ada perangkat
tersebut, perangkat audio mungkin tidak diakui, dan Anda tidak akan
menemukan driver perangkat lain di bawah kategori Sound, video dan
kategori game. Sekali lagi, ini sebagian besar disebabkan oleh driver
yang hilang. Instal driver yang tepat untuk menginstal perangkat audio.
Dari gambar diatas, klik kanan udio device (atau unknown device) dalam Device Manager dan pilih [Properties].
Hal pertama yang harus diperiksa adalah [Device usage] apakah kolom
dibawahnya bertuliskan [Use this device (enable)], jika tidak berarti
disini penyebab audio hilang.
Selanjutnya pilih tab [Properties] dan buka grup [Audio Devices].
Klik
tombol [Properties] untuk membuka jendela audio device properties. Pada
jendela ini, pastikan radio button [Use audio features on this device]
terseleksi, kemudian klik [OK] untuk menutup jendela audio properties.
Selanjutnya, perhatikan dengan baik jendela gambar dibawah ini, pilih tab [Driver].
Di
sini Anda dapat melihat rincian driver saat ini jika ada, dan memulai
wizard [Update Driver] serta [Roll Back Driver]. Roll Back Driver dapat
membantu jika Anda baru-baru ini memperbarui sebuah driver audio dan
suara berhenti bekerja setelah itu. Windows menyimpan salinan dari
driver sebelumnya, yang dapat dipulihkan oleh rolling kembali driver.
Dalam hal tidak ada suara, tidak ada salahnya anda menggunakan fasilitas [[Update Driver] untuk mengatasi masalah anda.
Pemilihan Sound Card Komputer
Jika
komputer Anda memiliki kartu audio onboard, dan Anda ingin menggunakan
kartu suara yang terpisah (pci), pastikan Anda menonaktifkan perangkat
suara onboard di BIOS komputer. Jika tidak, ini akan jadi sumber konflik
perangkat audio yang tidak terdeteksi, atau tidak akan bekerja dengan
baik.
Bila
Anda menggunakan perangkat audio USB, masalahnya mungkin berhubungan
dengan port USB dan tidak langsung perangkat audio. Periksa perangkat
USB Anda atau baca artikel Cara Mengatasi Masalah USB Device Not Recognized yang pernah saya tulis.
Pengaturan Sound pada Control Panel
Selain
dari [Device Manager],[ Sounds and Audio Devices] di Control Panel
Windows dapat bermanfaat dalam usaha untuk memperbaiki masalah audio
Anda namun itu akan dibahas diwaktu yang akan datang.
No comments:
Post a Comment